Mei 2016, Nusa Tenggara Timurmengalami inflasi sebesar0,61 persen denganIndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 125,38. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,70 persen dengan IHK 126,63 sedangkanKota Maumeremengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 117,15 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 67kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,67persen dan terendah terjadi di Kota palangkaraya dan Kota Singaraja dengan inflasi sebesar 0,02persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Sorong sebesar 0,92 persen dan terkecil terjadi di Kotamaumere sebesar 0,01 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar 0,29 persen, Kota Kupang 0,38 persen dan Maumere -0,38 persen. Sedangkan inflasi year on year(Mei 2016 terhadap Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,03 persen, Kota Kupang sebesar 5,27 persen dan Kota Maumere sebesar 3,34 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan, yang dikuti kelompok bahan makanan.