Tanggal Rilis | : | 3 Januari 2017 |
Ukuran File | : | 0.67 MB |
Abstraksi
Desember 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 1,92 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,12. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 1,96 persen dengan IHK 129,07 sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,65 persen dengan IHK 121,86 persen.
Inflasi Desember 2016 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami inflasi tertinggi yang diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
Selama tahun 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 2,84 persen, Kota Kupang mengalami inflasi 2,31 persen dan Kota Maumere 3,62 persen.
Di Tahun 2016, penyebab utama terjadinya inflasi di Nusa Tenggara Timur didorong oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Sedangkan kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama tahun 2016 mengalami penurunan indeks harga.
Dari 82 kota sampel IHK
Nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Lhoksemawe sebesar 2,25 persen dan terendah terjadi
di Kota Padangsidempuan dan Tembilahan yang masing-masing inflasi sebesar 0,02
persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Manado
sebesar 1,52 persen dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,09
persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
November 2016 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,79 persen
Oktober 2016 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,19 persen
April 2017 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,24 persen
Juni 2017 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,51 persen
Februari 2017 Provinsi NTT mengalami Inflasi sebesar 0,15 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo (Statistics Nagekeo)Kompleks Perkantoran Pemda. Kabupaten Nagekeo
Mbay-Flores-NTT
Telp -
Faks -
Mailbox : bps5318@bps.go.id