Pada Mei 2015, Nusa Tenggara TimurterjadiInflasisebesar0,45persendenganIndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 119,37. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi Inflasisebesar 0,50 persen dengan IHK 120,29dan Kota Maumere terjadi inflasisebesar 0,06 persen dengan IHK 113,36 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 81kota mengalami inflasi dan hanya 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,24 persen dan terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Deflasi hanya terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Mei 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 0,19 persen, Kota Kupang 0,19 persen dan Maumere 0,14 persen. Sedangkan inflasi year on year (Mei 2015 terhadap Mei 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 6,03 persen, Kota Kupang sebesar 6,72 persen dan Kota Maumere sebesar 1,46 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikanindeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran perumahan, air. Listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami penurunan indeks harga.