Pada Januari 2015, Nusa Tenggara Timurterjadiinflasi sebesar0,61 persendenganIndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 119,88. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,62 persen dengan IHK 120,81 dan Kota Maumere juga terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan IHK 113,78 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 31 kota mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi.Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 2,37persen dengan IHK 117,77 dan terendah terjadi diKota Malang sebesar 0,04 persen dengan IHK 119,21. Deflasi terbesar terjadi di Kota Padang sebesar 1.98 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung dan Kota Madiun masing-masing sebesar 0,05 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari 2015) sama dengan inflasi bulanan dikarenakan indeks harga konsumen baru berjalan satu bulan, yaitu Januari 2015. Sedangkan inflasi year on year (Januari 2015 terhadap Januari 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 7,76 persen, Kota Kupang sebesar 8,46 persen dan Kota Maumere sebesar 4,62 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami penurunan indeks harga.