Desember 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi inflasi sebesar 2,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,02. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 2,67 persen dengan IHK 126,15 sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK 117,60 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 2,87 persen dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,27 persen.
Secara tahunan, Kota Tual merupakan kota yang mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 8,58 persen dan terendah terjadi di Kota Meulaboh yang sebesar 0,58 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Desember 2015) dan inflasi year on year (Desember 2015 terhadap Desember 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 4,92 persen, Kota Kupang 5,07 persen dan Maumere 3,89 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga padaenam dari tujuh kelompok pengeluaran, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok sandang.